SMK YASTI sebagai ICT Center Kabupaten Sukabumi tahun 2007 ini mencatat sejarah dengan membangun tiga Node Operation Center dengan jumlah client 32 sekolah dan 6 AKademi/politeknik serta 1 Dinas yaitu Dinas Kependudukan. Perjuangan yang kami awali dengan berbagai survei,riset dan pendekatan kepada calon client dan pemetaan yang cukup memakan waktu mengingat topologi Kabupaten Sukabumi yang didominasi Gunung Gede,Gunung Salak,Sungai Cimandiri, dan Pantai Selatan menjadi sumber inspirasi tersendiri untuk mewujudkan cita-cita kami yaitu ” Kabupaten Sukabumi sebagai Desa Wireless ” .
Perjuangan tersebut ditulangpunggungi oleh 5 Siswa Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMK YASTI yang sedang melaksanakan Magang di ICT Center , Dua Orang Sys Admin, Satu Orang Pakar Panjat Tower dan tentu saja tidak ketinggalan mantan Crosser yang sekarang menjadi driver mobile operasional ict center.
Sejak awal kami melaksanakan Diklat bersama calon teknisi Client ICT Center hanya berbekal semangat dan Naluri untuk ” Go To Wireless World ” . Sejak awal pemasangan di NOC 1 yang mengcover Kecamatan Cisaat,Gunungguruh,Kadudampit,Cicantayan dan Sukabumi kami tidak menggunakan peralatan survey seperti GPS,kompas dll , just ” Wireless Insting ” . Namun keajaiban demi keajaiban terus terjadi bersama-sama para pejuang TKJ sinyal terus kami dapatkan sampai kami mengkoneksikan sekolah-sekolah di wilayah NOC II Cibadak.Keajaiban wireless di Cibadak adalah setiap pasang langsung dapat sinyal…… Kami berjalan kaki sepanjang 5 km menyusuri rel kereta api mengingat lokasi sekolah berada disepanjang pinggir rel kereta api dari pusat NOC di SMKN 1 Cibadak sampai di wilayah nagrak dengan jarak 9 KM masih mendapat sinyal 38 % !!!!!!!! Karena aneh melihat pasukan Grid berjalan membawa peralatan tempur wireless kami dipanggil ” ICT Keliling ” oleh masyarakat yang kami lalui.
Akhirnya kami bergerak ke Ibukota Kabupaten Pelabuhanratu yang berjarak 75 KM dari NOC 1 Cisaat (Pusat ICT dan Diknas). Di kota pantai ini kami membangun tower setinggi 40 Meter tepat dipinggir pantai. Sekolah-sekolah yang kami koneksikan berjumlah 10 Sekolah dan berada disepanjang pantai. Dengan jarak terjauh 22 KM dari BTS. Dan apa yang terjadi disaat 2 sekolah terjauh kami koneksikan sinyalnya 0%!!!!!!!!!! Kami tidak kehilangan akal, alhasil atas negosiasi dengan pihak Radio Pantai Selatan kami meminjam Towernya untuk Cek Sinyal….dan Radio Zinwell (Jin Baik….) mengukir sejarah per-wireless-an di Kabupaten Sukabumi dengan sinyal 82 % !!!!!!!!! akhirnya 3 sekolah smpn 1 cisolok,sman cisolok dan sman cikakak yang tidak tersentuh kabel telepon dapat menikmati indahnya Chating,blogging,browsing ke situs www.jardiknas.org dan ber email ria, dan perlu dicatat daerah tersebut adalah daerah KASEPUHAN BANTEN KIDUL atau dikenal BADUY. Artinya Wireless dan Internet sudah berada dipinggir sungai,dipinggir pantai dan diatas pegunungan……semua berada di desa-desa.
32 Hari menuju Sukabumi Wireless Village…….Terima Kasih atas bantuannya Dit.PMK Depdiknas, Terima kasih atas inspirasi Wa Haji Ono dan Bang Bona pada acara ASIA SOURCE II di Yawitra dan sekolah-sekolah client ICT Center terutama para guru dan siswa yang kami singgahi.
Semoga ICT semakin maju dan berkembang dan dinikmati anak cucu kita kedepan. Impian Internet Murah bukan mimpi di Siang bolong, impian internet menembus sungai,gunung,rimba dan pantai sudah terwujud.
SUNSET DI DESA WIRELES PANTAI
